Terima Beasiswa Harvard, Dirut Sarinah Mundur

JAKARTA — Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Jimmy Gani  meminta izin untuk mundur dari  dari jabatannya ke Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, karena ingin melanjutkan studi ke Harvard Kennedy School, Boston, Amerika Serikat.

“Saya sudah resmi mengirimkan  surat untuk izin menjadi  Dirut Sarinah , hari ini,” ungkap Jimmy di Jakarta, Senin (28/5).

Diungkapkannya, dirinya memilih untuk hanya tiga tahun menjadi orang nomor satu di Sarinah karena ingin  menimba ilmu di luar negeri di bidang administrasi publik di Amerika Serikat dengan masa waktu kuliah selama satu tahun di Harvard.”Saya mendapat beasiswa dari Harvard,” katanya.

Diharapkannya, pengganti dirinya yang akan ditunjuk adalah perwakiland dari direksi  lama yang sudah ada guna menjamin keberlangsungan Rencana Jangka Panjang (RJP) perseroan.

“Saya berpikir dalam menjalankan RJP dilakukan secara laancar diharapkan ada regenerasi sehingga peralihan bisa lebih baik. Para direksi dimasa saya ini akan bisa mengawal RJP itu,” kata.

Diakuinya, selama tahun lalu memimpin Sarinah, belum berhasil mencapai target yang ditetapkan oleh Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) baik dari laba atau omset. “Hanya 90 persen dari RKAP terpenuhi. Tapi tahun ini kita masih berani menetapkan pertumbuhan 20-30 persen untuk laba dan omset,” jelasnya.

Sarinah Square
Lebih lanjut diungkapkannya, dalam RJP dicantumkan untuk  mengembangkan bisnis properti akan  mendirikan Sarinah Squre yang mulai dibangun pada tahun 2013.

“Semester II pencanangan pembangunan Sarinah Square dilakukan, sehingga diharapkan dapat mulai dibangun pada tahun depan,” katanya.

Sarinah Square  akan dibangun di kawasan MH Thamrin, Jakarta,  dengan konsep pusat perbelanjaan terpadu yang juga terdapat kondominium, hotel dan perkantoran.

Properti setinggi 47 lantai itu akan berdiri di lahan seluas 2,7 hektare, sementara saat ini yang sudah dimiliki seluas 1,7 hektare.

Untuk merealisasikan pembangunan Sarinah Square tersebut, Sarinah akan menggandeng pengembang yang sudah pengalaman termasuk mencari pihak yang ingin bermitra dalam hal pendanaan.

“Kita akan melibatkan pihak-pihak yang memiliki reputasi di bidang properti, sehingga dapat memberikan hasil maksimal kepada Sarinah,” ujarnya.[dni]

Tinggalkan komentar

Belum ada komentar.

Comments RSS TrackBack Identifier URI

Tinggalkan komentar