JAKARTA—Terminal Peti Kemas (TPK) Koja berhasil melayani kapal berkapasitas 5.000 TEUs atau dikenal sebagai Panamax Class yang merupakan standar kapal kontainer digunakan oleh perusahaan pelayaran internasional karena sifat efisiensinya.
General Manager TPK Koja Arif Isnawan melalui keterangan tertulisnya mengungkapkan, kapal berkapasitas 5.000 TEUs yang tiba di TPK Koja dioperasikan oleh Orient Overseas Container Line, Ltd (OOCL ) sebuah perusahaan pelayaran besar dari Hongkong.
“OOCL semakin memantapkan posisinya sebagai sebuah perusahaan pelayaran yang memiliki reputasi tinggi, dengan memperbesar (upsize) pengoperasian kapalnya dari kapasitas 3.200 TEUs menjadi 4.600 (hingga 5.000) TEUs, serta memberikan kepercayaan pada TPK Koja untuk melayani kegiatan bongkar muat peti kemas setiap minggunya,” ungkapnya di Jakarta, Selasa (15/5).
Menurutnya, upsize kapal ini jelas merupakan suatu kepercayaan yang tinggi dari OOCL sebagai pelanggan terbesar. Adanya upsize kapal ini semakin memantapkan komitmen TPK Koja untuk meningkatkan level of service dan produktivitasnya.
Dijelaskannya, TPK Koja sebelumnya memiliki kapasitas terpasang sebesar 680.000 TEUs. Namun dengan melakukan berbagai upaya optimalisasi atas fasilitas infra dan suprastruktur yang ada, TPK Koja kini mampu meningkatkan kapasitasnya menjadi 840.000 TEUs. Hal ini telah dibuktikan dengan pencapaian throughput lebih dari 823.000 TEUs pada tahun 2011 lalu.
Perolehan throughput TPK Koja pada tahun 2012 ini, sampai dengan April, mencapai 271.781 TEUs, mengalami kenaikan 10.55% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar 245.844 TEUs. Sementara, untuk kinerja GCR (Gross Crane Rate) mengalami kenaikan sebesar 17.49% dari 22,3 box/jam pada tahun 2011 menjadi 26,2 box/jam pada tahun 2012.
“Pencapaian ini merupakan bentuk kepercayaan yang sangat tinggi dari seluruh pelanggan setia kami kepada TPK Koja, dan juga merupakan bentuk dedikasi dan profesionalisme dari semua karyawan TPK Koja,” jelasnya.
Diungkapkannya, pada awal tahun 2013, TPK Koja akan memperluas container yard, menambah jalur gate, serta menambah fasilitas bangunan dan pendukung operasional. Untuk paralatan pendukung, TPK Koja akan melakukan penambahan 1 unit QCC, 3 unit RTG, 8 unit head truck, serta fasilitas suprastruktur lainnya. Perbaikan fasilitas dan penambahan area ini akan mampu meingkatkan kapasitas layanan TPK Koja menjadi 1.000.000 TEUs.
“Capaian TPK Koja ini menjadi suatu hal yang sangat menggembirakan. Ini membuktikan bahwa Pelabuhan Tanjung Priok dengan layanan berstandar internasional, telah benar-benar siap menjadi hub-port regional guna mengantisipasi pertumbuhan ekonomi di Indonesia, kawasan Asia, dan dunia, “ kata Direktur Utama Pelindo II RJ Lino.[dni]
Tinggalkan komentar
Belum ada komentar.
Tinggalkan Balasan