JAKARTA—PT Dyviacom Intrabumi Tbk (Dnet) membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 11 persen pada 2012 atau mencetak omset sekitar 20 miliar rupiah dari 18.371 miliar rupiah pada 2011.
“Kita mengalokasikan belanja modal untuk 2012 sebesar 600 juta rupiah atau naik 20 persen ketimbang 2011 sebesar 500 juta rupiah. Belanja modal akan banyak terserap untuk mengembangkan bisnis solusi Teknologi Informasi (TI) karena menjadi penopang omset pada 2011 sebesar 60 persen. Bisnis Penyedia Jasa Internet (PJI) hanya berkontribusi 30 persen bagi total omset,” ungkap Direktur Dyviacom Intrabumi Devi S Talim di Jakarta, akhir pekan lalu.
Diungkapkannya, pada 2011 Dnet berhasil meraih keuntungan sebesar 694.104 juta rupiah atau tumbuh 58 persen dibandingkan 2010 sebesar 439.264 juta rupiah.
Sedangkan pendapatan pada 2011 tumbuh sebesar 11,85 %, naik dari 16.425 miliar pada akhir tahun 2010 menjadi 18.371 miliar rupiah pada akhir 2011. Pertumbuhan pendapatan paling besar disebabkan oleh bisnis IT Solution yang tumbuh dari 15.653 miliar rupiah pada akhir tahun 2010 menjadi 17.088 miliar rupiah pada akhir tahun 2011 atau naik 9,16% .
Laba sebelum pajak pada 2011 juga meningkat dari 609.850 juta rupiah pada akhir tahun 2010 menjadi 969.667 juta rupiah pada akhir tahun 2011 atau meningkat sebesar 59%. Peningkatan Laba Sebelum
Pajak disebabkan karena penurunan beban usaha. Pada 2011, perseroan memilih untuk menggunakan tenaga professional, sehingga pada tahun 2011 ini tidak ada lagi biaya outsourcing seperti 2010 yaitu sebesar 322.756 juta rupiah.
Diungkapkannya, untuk menjaga kestabilan kinerja operasional, perseroan masih terus menggunakan Bridging Loan dari pemegang saham mayoritas PT Philadel Terra Lestari sebesar 1.359 miliar rupiah.
“Langkah ini masih terus dilanjutkan untuk memberi kesempatan kepada proyek-proyek ICT yang sedang dikembangkan, diuji coba, diimplementasikan dan dipasarkan sehingga dapat menghasilkan pendapatan bagi perseroan,” katanya.
Kembangkan Portal
Lebih lanjut Devi mengungkapkan, pada tahun ini akan semakin agresif mengembangkan portal ogahrugi.com yang bermain di segmen daily deal dan vivaioinc.com sebagai alat untuk bermain di digital marketing.
“Vivaionic digunakan untuk membidik segmen korporasi. Saat ini sudah ada 4 perusahaan yang menjadi klien dan ditargetkan menjadi 12 perusahaan pada akhir 2012. Sementara Ogahrugi.com sudha memiliki 850 merchant dimana dalam sehari ada merchant melakukan aktivitas daily deal,” ungkapnya.
Dikatakannya, di bisnis aplikasi, Dnet sudah mengembangkan produk aplikasi mini ERP (Enterprise Resources Planning) untuk bisnis distribusi dan retailer yang berbasis teknologi cloud computing.
Sementara untuk bisnis PJI, Dnet terus meningkatkan layanan Manajemen Infrastruktur seperti manajemen Bandwidth, Load Balancing, Fail Over, VPN serta Traffic monitoring dengan terus meningkatkan kapasitas Bandwith, POP serta manajemen redundant POP dengan koneksi wireless dan fibre optik.[dni]
Tinggalkan komentar
Belum ada komentar.
Tinggalkan Balasan