JAKARTA—Maskapai penerbangan swasta nasional, Lion Air, akan ikut melayani jemaah Haji Indonesia pada tahun ini seiring bertambahnya armada dan telah melayani rute Timur Tengah selama ini.
“Kami akan ikut melayani jemaah Haji Indonesia pada tahun ini jika diberikan kesempatan. Sebanyak 15 ribu jemaah Haji kita siap layani. Sekarang kita tunggu dulu keputusan dari pemerintah,” ungkap Direktur Umum Lion Mentari Air (Lion Air) Edward Sirait di Jakarta, Minggu (24/4).
Diungkapkannya, saat ini Lion Air telah mengoperasikan penerbangan langsung Jakarta-Madinah setiap hari Sabtu dan Minggu. Rute tersebut dilayani menggunakan pesawat Boeing 747-400 berkapasitas 506 tempat duduk terdiri dari 22 tempat duduk kelas bisnis dan 484 tempat duduk kelas ekonomi. Selain itu juga ada penerbangan Jakarta-Jeddah.
“Kami belum tahu nanti akan menambah armada atau tidak untuk mengangkut jemaah Haji ini, Ini semua tergantung kepada embarkasi dan jarak waktu terbang. Jika ada jeda yang agak lama, tidak perlu menyewa pesawat lagi. Dua pesawat 747-400 sudah mencukupi,” katanya.
Kementerian Agama sendiri sedang berusaha meyakinkan Pemerintah Arab Saudi untuk menambah kuota jemaah haji 2011 sebanyak 12,6 persen menjadi 237.600 orang dibanding jumlah jemaah 2010 sebanyak 211.000 orang. Di samping itu, rata-rata biaya penyelenggaraan ibadah haji diasumsikan tidak berubah, yaitu 3.342 dollar AS atau setara 30,04 juta rupiah per jemaah termasuk biaya penerbangan 15,52 juta rupiah per jemaah.
Secara terpisah, Direktur Operasi Garuda Indonesia Ari Sapari menargetkan minimal bisa menerbangkan jemaah dengan persentase yang sama seperti tahun lalu. Pada 2010, Garuda menerbangkan 118.999 jemaah atau 56,39 persen dari total 211.000 jemaah.
Dikatakannya, meskipun pemerintah belum secara resmi menetapkan kuota jemaah dan biaya naik haji 2011, Garuda sudah mulai melakukan tender pesawat yang akan disewa mulai 26 September-12 Desember 2011 untuk melayani penerbangan haji. Garuda sudah membuka tender pada 21 Maret untuk mencari pesawat seperti Boeing 747-400, 767-300 ER, 777-200 LR, 777-300 dan Airbus A330-200 atau Airbus A330-300.
“Kami sudah melakukan tender jauh-jauh hari karena ketersediaan pesawat sewa saat ini sangat terbatas. Jumlah pesawat yang akan kami operasikan untuk haji tidak berbeda jauh dibanding 2010,” kata Ari.
Kabin Baru
Lebih lanjut Edward mengungkapkan, maskapainya mulai menerima pesawat pertama Boeing 737-900ER dengan Boeing Sky Interior terbaru yang pertama digunakan maskapai di Indonesia.
“Pesawat B737-900ER dengan registrasi PK-LHQ adalah pesawat ke-47 yang memperkuat armada Lion Air, namun merupakan pesawat ke-43 dari total 178 pesawat yang dipesan khusus pada tahun 2005 dari Boeing Company di Seattle Amerika Serikat,” jelasnya.
Dijelaskannya, interior kabin baru ini akan membuat penumpang disambut oleh kesan kabin yang lebih modern dan nyaman. Tambahan beberapa fitur unggulan interior kabin pesawat tersebut adalah desain Pivot Bins baru dengan kapasitas yang lebih besar namun memberikan kesan yang lebih luas.
Pola penataan lampu LED interior pada langit-langit dan dinding samping yang lebih menarik dan kontur yang lebih futuristik serta memberikan kesan yang lebih lapang;
Sistem pencahayaan yang baru, memberikan pilihan nuansa pencahayaan berbeda, mulai dari efek penyambutan dengan warna soft blue, hingga warna matahari terbenam yang lembut, tenang dan santai. “Kabin baru ini membuat penumpang lebih santai untuk terbang bersama Lion Air. Nantinya, semua armada Boeing untuk narrow body akan dilengkapi dengan interior baru ini,” jelasnya.
Saat ini Lion Air bersama Wings Air melayani penerbangan ke 63 kota tujuan di seluruh Indonesia dan 7 kota tujuan regional atau internasional (Singapore, Ho Chi Minh City Vietnam, Kuala Lumpur Malaysia, Penang Malaysia, Malaka Malaysia, Jeddah Arab Saudi dan Madinah Arab Saudi).
Armada Lion Air berjumlah 66 pesawat, yaitu 47 Boeing 737-900 ER, 2 Boeing 747-400, 4 Boeing 737-300, 9 Boeing 737-400, dan 4 MD-90. Armada Wings Air berjumlah 16 pesawat, yaitu 12 ATR 72-500; 2 Dash-8; 3 MD-82. Total armada Lion Air dan Wings Air adalah 82 pesawat.[dni]