JAKARTA—Maskapai swasta berbasis layanan medium, Kalstar Aviation, melakukan ekspansi rute ke Pulau Jawa dengan membuka jalur Pontianak – Jakarta.
“Selama ini Kalstar melayani rute-rute di Pulau Kalimantan. Seharusnya rute baru itu dilayani pada Senin (11/04). Namun karena musibah tubrukan pesawat Boeing 737-300 kami dengan Wings Air di apron bandara Sukarno-Hatta , kemarin, penerbangan perdana akhirnya ditunggu hingga perbaikan pesawat selesai,” ungkap Wakil Direktur Kalstar Aditya Wardana di Jakarta, Senin (11/4).
Diungkapkannya, tubrukan terjadi saat pesawat Kalstar yang tengah di dorong oleh push back car untuk mengisi bahan bakar, menyenggol bagian belakang pesawat MD-80 milik Wings Air. Padahal, untuk menerbangi rute Pontianak – Jakarta ini, Kalstar menggunakan sebuah pesawat Boeing B737-300.
Dikatakannya, kota lain di Jawa yang tengah dibidik oleh manajemen Kalstar adalah Bandung, Jogjakarta, Surabaya dan Semarang. “Kami tengah menunggu kedatangan pesawat sejenis. Penambahan pesawat itu selain untuk memenuhi aturan UU Penerbangan juga untuk memperbesar frekuensi di rute-rute tersebut,” jelasnya.
Saat ini Kalstar mengoperasikan tiga jenis pesawat ATR 42-300 kapasitas 50 penumpang dan satu Boeing 737-300. Pesawat ATR digunakan untuk menerbangi 12 kota di Kalimantan.
Untuk memenuhi kuota pengoperasian pesawat sesuai UU no. 1 th 2009 tentang Penerbangan, tahun ini Kalstar akan mendatangkan dua ATR dan empat B737-300. Dengan demikian jumlah pesawat pada tahun 2011 ini akan berjumlah 5 unit ATR 42-300 dan 5 unit B737-300. Khusus untuk jenis ATR, menurut Aditya, manajemen sudah memutuskan untuk membeli kelima pesawat tersebut.
Selanjutnya diungkapkan, selain membidik rute domestic, maskapainya akan ekspansi ke Malaysia dengan mulai melayani rute kota Kuching, Malaysia. “Kota Kuching memberikan kebebasan biaya pendaratan (landing fee) selama tiga tahun dan gratis sewa kantor manajemen maskapai di bandara selama enam bulan. Ini insentif menarik yang harus dimanfaatkan,” katanya.
Dijelaskannya, perseroan sedang memperbarui ijin rute ke Kuching, Malaysia. “Kami targetkan tanggal 25 April nanti sudah bisa buka rute Jakarta- Pontianak-Kuching PP dengan menggunakan B737-300,” ujarnya.
Kalstar sebenarnya sudah mempunyai ijin rute ke Kuching, namun dengan menggunakan pesawat ATR 42-300. Karena ada perubahan jenis pesawat, menurut Aditya, ijin rute harus diperbarui.
Dijelaskannya, Kalstar membidik Kuching karena banyak permintaan penumpang dari Indonesia. Kota Kuching selama ini terkenal dengan rumah sakitnya yang mempunyai pelayanan baik. Banyak warga Indonesia, terutama dari Kalimantan yang memilih dirawat di sana daripada di rumah sakit dalam negeri.
Jarak Pontianak-Kuching sebenarnya tidak terlalu jauh. Namun jika ditempuh lewat jalan darat memerlukan waktu sekitar 10 jam. Sedangkan jika menggunakan pesawat hanya memerlukan waktu 20-30 menit saja. “Tingkat keterisian pesawat juga baik karena tiap penumpang yang merupakan pasien pasti akan diantarkan kerabatnya minimal dua orang,” ujar Aditya. Jadi, itulah alasan Kalstar membuka rute penerbangan ke negeri jiran tersebut. [dni]
Tinggalkan komentar
Belum ada komentar.
Tinggalkan Balasan