JAKARTA—Para penyedia perangkat akses internet melalui modem optimistis produk yang dijualnya masih diminati pasar di tengah derasnya ponsel pintar yang menawarkan kemudahan menjelajah ke dunia maya.
“Pasar modem tetap terbuka luas pada tahun ini. Pengguna internet yang menginginkan akses yang nyaman tentu melalui layar lebih besar. Umumnya perangkat akses yang digunakan adalah modem,” ungkap Business Development Manager Wellcomm Ritelindo Pratama Abednego Tambayong Abednego Tambayong di Jakarta, Senin (17/1).
Diungkapkannya, untuk menggarap pasar yang masih membutuhkan modem, perseroan meluncurkan modem dengan kecepatan 7,2 mbps menggunakan teknologi High Speed Downlink Package Access (HSDPA) yang memudahkan untuk downloading data dan teknologi High Speed Uploading Package Access (HSUPA) 5,76 mbps memberikan kecepatan untuk mengupload data.
“Produk terbaru kami Wellcomm W228G compatible untuk berbagai jenis laptop atau komputer dengan konsep plug & play yang bisa digunakan untuk semua operator GSM,” jelasnya.
Dijelaskannyam modem Wellcomm W228G juga memberikan bonus 300 mbps selama 6 bulan dari Telkomsel dengan harga jual 599 ribu rupiah.
Secara terpisah, Pengamat Telekomunikasi Bayu Samudiyo mengakui, perang tarif di layanan data tak bisa dihindari pada tahun ini karena operator harus tetap mempertahankan pertumbuhan pendapatan. “Perang di suara dan SMS itu sudah lewat karena harga sudah dibanting terlalu murah. Persaingan sekarang bergeser ke data. Lihat saja keberanian operator menawarkan paket murah baik akses data atau harga modem untuk pelanggan,” katanya.
Diharapkannya, ditengah persaingan mendapatkan pelanggan itu operator tidak melupakan kualitas layanan karena pengguna data sangat kritis terhadap jasa yang digunakan. “Konsep Fair Usage Policy (FUP) yang selama ini menjadi pagar untuk mengamankan kapasitas jaringan itu harus teredukasi dengan baik ke pelanggan. Jika tidak, operator akan menderita hanya menjadi penyalur trafik data saja,” katanya.[dni]
Tinggalkan komentar
Belum ada komentar.
Tinggalkan Balasan