Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengeluarkan hasil monitoring lonjakan trafik menyambut Natal 2010 belum lama ini. Hasil pantauan menegaskan semakin diminatinya jasa data oleh pelanggan. Hal itu terbukti dengan adanya kenaikan penggunaan jasa itu sebesar 10-12 persen.
“Hampir sebagian besar operator telekomunikasi mencatat kenaikan trafik secara beragam. Khususnya pada tanggal 25 Desember 2010, komunikasi data naik berkisar antara 10 hingga 12 persen,” ungkap Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo Gatot S. Dewa Broto di Jakarta, belum lama ini.
Diungkapkannya, trafik percakapan (voice) dibandingkan rata-rata di hari-hari biasa mencatat kenaikan antara 5 dan 8 persen. Sedangkan pengiriman SMS lonjakannya berkisar 7 dan 9 persen dibandingkan hari biasa.
Untuk konsentrasi penggunaan layanan suara dan pengiriman SMS tertinggi secara umum tercatat di wilayah Jabodetabek, kemudian dari dan ke arah sebagian Jawa, Sumatera Utara, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, sebagian Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, sebagian Maluku, Papua, Irian Jaya Barat, dan NTT.
Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengungkapkan, kala Natal lalu lonjakan tajam terjadi untuk layanan Multimedia Messages Services (MMS) yang mencapai 1.150 ribu MMS atau naik 83 persen dibandingkan hari biasa. “Kenaikan lainnya terjadi di SMS yakni 817 juta pesan pendek atau naik 7 persen dibandingkan hari biasa sebesar 763 juta SMS dari sekitar 94 juta pelanggan,” ungkapnya di Jakarta, belum lama ini.
Sementara untuk jasa akses data hanya sebesar 57 terra bytes atau turun 9 persen dibandingkan hari biasa 63 terra bytes. Jasa suara juga mengalami penurunan 3 persen dibandingkan hari biasa yakni dari 960 juta menit menjadi 931 juta menit.
Head of Corporate Communication XL Axiata Febriati Nadira,, mengungkapkan, terjadi lonjakan trafik percakapan dan SMS pada hari H Natal dari 40 juta pelangganya. “Trafik percakapan naik 6 persen menjadi 635 juta menit, SMS naik 7 persen (695 juta SMS) dan data naik 11 persen menjadi 18,9 terrabytes per hari dibandingkan hari biasa,” paparnya.
Group Head Corporate Communication Indosat Djarot Handoko mengatakan, jika dibandingkan dengan trafik periode sama tahun lalu di kala natal, untuk trafik SMS terdapat 647.44 juta SMS atau naik 265.02 persen. Untuk suara mengalami kenaikan menjadi sekitar 5.59 Juta Erlang (335 Juta Minutes Production), atau 121.46 persen. Sedangkan trafik data tertinggi terjadi pada H-1 menjelang Hari Natal sekitar 21.69 Terabyte atau naik 7% dibandingkan trafik pada hari yang sama tahun lalu
“Pengiriman SMS, dengan kenaikan tertinggi terjadi di Jawa Timur dan Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampapua). Sedangkan untuk suara di Sumatera bagian Selatan, disusul kemudian dengan Jabotabek, Banten serta Jawa Timur,” katanya.
Sementara Direktur Utama Indosat Mega Media (IM2) Indar Atmanto mengungkapkan, trafik akses broadband selama Natal lalu relatif stabil alias sama dengan hari biasa yakni sekitar 10 Terra byte. “Saya rasa relative stabilnya akses data dari IM2 karena masa libur banyak dimanfaatkan untuk mengunjungi tempat wisata. Kalau di tempat serpti itu biasanya perangkat yang digunakan mengakses data adalah ponsel,” jelasnya.
Persiapan Akhir Tahun
VP Network Operation XL Robert Dedi Purwanto memperkirakan, untuk trafik menyambut datangnya pergantian tahun nanti terjadinya kenaikan penggunaan suara dan SMS sebesar 20-30 persen.
“Kami perkirakan akan naik sebesar 20-30 persen karena adanya pengiriman ucapan selamat dari pelanggan ke kerabatnya. Tetapi itu tidak akan terjadi di semua area. Biasanya yang tinggi di Jabodetabek atau Bali,” ungkapnya.
Dijelaskannya, untuk mengantisipasi kenaikan trafik, perseroan sudah menyiapkan 21.623 BTS dan serat optik di sepanjang Pulau Jawa yang tersambung melalui kabel bawah laut ke Pulau Sumatera, Batam, Kalimantan, dan Sulawesi.
XL sendiri dengan infrastruktur yang tersedia memiliki kapasitas melayani jasa suara sebesar 940 juta menit per hari. Sedangkan jasa SMS bisa terlayani 59 ribu SMS per detik atau 650 juta SMS per hari. Terakhir, untuk data kapasitas yang dimiliki sebesar 173 terabyte.
“Kapasitas untuk suara baru terpakai 60 persen, sementara SMS sekitar 40 persen, dan jasa data hanya 10 persen. Adanya lonjakan masih di ruang yang bisa terlayani,” jelasnya.
Sedangkan Sarwoto memperkirakan, untuk jasa suara di kala pergantian tahun baru akan terjadi peningkatan sebesar 10-15 persen dibandingkan hari biasa yang hanya 960 juta menit. Untuk SMS naik 130-140 persen dari hari biasa dengan 763 juta SMS dan data di hari biasa menghantarkan 63 Terra bytes naik 30-40 persen.
“Kami telah menyiapkan berbagai elemen jaringan untuk memberikan kenyamanan berkomunikasi bagi seluruh pelanggan sepanjang musim liburan Natal dan Tahun Baru.
Salah satunya adalah meningkatkan kapasitas menjadi 80.000 SMS perdetik,” katanya.
Executive General Manager Divisi Telkom Flexi Triana Mulyatsa, mengungkapkan, untuk kebutuhan akses ke dunia maya bagi 16,8 juta penggunanya disediakan 5 koneksi gerbang Internet di Medan, Jakarta, Semarang, Surabaya dan Banjarmasin dengan total kapasitas bandwidth sebesar 3,2 Gbps.
“Animo masyarakat untuk menggunakan layanan data Telkom Flexi, khususnya FlexiNet, cukup besar khususnya pada hari libur dan periode Natal 2010 dan menjelang tahun baru 2011. Hal itu terlihat dari kenaikan trafik sekitar 2 Mbps setiap harinya. Saat ini pengguna aktif layanan FlexiNet sekitar 400 ribu pengguna,” ungkapnya.
Sementara Djarot menjelaskan, persiapan yang dilakukan saat pergantian tahun nanti adalah meningkatkan kapasitas jaringan, optimalisasi jaringan di Jabotabek dan berbagai kota lainnya dengan fokus pada wilayah-wilayah wisata dan pusat perayaan tahun baru, penerapann Single Network Operation Center yang baru, serta pengoperasian Command Center untuk pemantauan kondisi jaringan secara terintegrasi.
“Indosat telah meningkatkan kapasitas suara 17 persen dibandingkan dengan Tahun Baru tahun lalu. Sementara untuk kapasitas SMS ditingkatkan sebesar 100 persen dibanding tahun lalu. Sedangkan untuk data memiliki kapasitas 17,1 Gbps yang mampu menyediakan volume data kurang lebih 100 Terabyte/hari,” katanya.
Gatot mengingatkan, Kominfo tetap melakukan monitoring dan bersikap responsif seandainya terdapat pengaduan laporan buruknya layanan telekomunikasi kala pergantian tahun baru nanti.
” Tujuannya untuk mendorong operator mempertahankan kualitas layanan dan meminimalisasi kemungkinan buruknya kualitas layanan serta apalagi terjadinya drop call cukup lama yang dapat mengganggu kenikmatan para pengguna layanan telekomunikasi. Kominfo tidak ingin kemeriahan perayaan Tahun Baru terpaksa mengalami gangguan layanan telekomunikasi yang kecil sekalipun,” tegasnya.[dni]
Desember 30, 2010
Kategori: Uncategorized . . Penulis: doniismanto . Comments: Tinggalkan komentar