JAKARTA—Operator telekomunikasi disarankan menjalankan tarnsformasi Operating System Software, Billing Software System (OSS, BSS) untuk mengantisipasi terus turunnya pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU) di jasa suara dan meningkatnya permintaan untuk mobile internet.
“Operasi dan sistem pendukung bisnis (OSS/BSS) adalah kunci dari bisnis yang sukses mendukung operasi penyedia layanan sebagai suatu badan usaha,” ungkap Country Director Frost & Sullivan Indonesia Eugene van De Weerd di Jakarta, belum lama ini.
Menurutnya, sistem OSS/BSS mampu menurunkan biaya dan menjaga efisiensi operasional, serta mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan mengingat permintaan konsumen kian dinamis.
“Pasar sedang mengalami masa transisi dan penyedia jasa telah ber-transformasi menjadi organisasi yang berorientasi pada konsumen (customer-centric) dengan jaringan dan infrastruktur yang lebih handal,” katanya.
Dikatakannya, layanan berbasis konsumen yang dikenal dengan istilah “life changing services” saat ini sedang berkembang. Layanan tersebut merupakan kombinasi dari kemampuan jaringan, konten, dan fitur perangkat pengguna untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan fitur-fitur pendukung kegiatan bisnis, sosial maupun pribadi
“Tantangan terbesar bagi penyedia layanan adalah memenuhi peningkatan permintaan atas layanan data secara eksponensial. Masalah yang dihadapi sekarang adalah kesenjangan antara layanan data yang bertumbuh secara eksponesial dan pendapatan yang dihasilkan ,” katanya.
Berdasarkan catatan, pada awal tahun ini Telkomsel salah satu operator yang menyelesaikan tender OSS, BSS senilai 1,2 triliun rupiah dengan menjadikan Amdocs sebagai rekanan.
Amdocs berdasarkan penelusuran di Internet pernah terlibat bersama agen rahasia Israel, Mossad, dalam menyadap gedung putih beberapa tahun lalu. Namun, masalah asal perusahaan ini diklarifikasi oleh Menkominfo Tifatul Sembiring dan manajemen Telkomsel yang menyatakan perusahaan ini berasal dari Amerika Serikat.[dni]
Tinggalkan komentar
Belum ada komentar.
Tinggalkan Balasan