JAKARTA—Pemerintah diminta untuk untuk mulai mewaspadai kesenjangan nilai (Value Gap) dari penggunaan internet agar tidak terjadi perilaku konsumtif berlebihan di masyarakat.
“Saat ini penterasi internet di Indonesia sudah mulai tinggi. Jika akses dengan ponsel dimasukkan,jumlahnya bisa mencapai 45 juta pengguna. Sayangnya, value gap masih tinggi sehingga ini bisa menimbulkan perilaku konsumtif,” jelas Ketua Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia bidang Telematika Iqbal Farabi di Jakarta, Senin (29/11).
Dijelaskannya, secara teori dalam membangun masyarakat berbasis internet terdiri atas mengatasi kesenjangan akses (access gap), kesenjangan adopsi (adoption gap), dan value gap.
Menurutnya, pemerintah sudah mulai serius mengatasi kesenjangan akses dengan mendorong operator membangun jaringan. Untuk adopsi pun sudah tersedia perangkat dengan harga murah sehingga membuat masyarakat semakin banyak mengakses.
“Masalahnya di value gap belum optimal karena internet lebih banyak digunakan untuk mengakses hal-hal yang berbau hiburan atau konsumtif seperti Facebook atau situs jejaring sosial yang banyak membuang bandwidth ke luar negeri,” katanya.
Dikatakannya, jika masyarakat bisa diedukasi tentang manfaat lain dari internet seperti mendorong hadirnya e-health, e-education, dan lainnya, barulah bisa diwujudkan teori penetrasi broadband bisa mendorong perekonomian. “Situs jejaring sosial pun sebenarnya bisa dijadikan alat untuk meningkatkan perekonomian. Banyak yang berdagang atau menyosialisasikan program melalui media ini. Intinya, internet jangan disederhanakan kepada masalah masuk ke dunia maya saja,” tegasnya.
Sementara itu, perangkat untuk mengakses internet pun kian beragam dengan hadirnya TV berkemampuan akses Internet. LG Electronics Indonesia (LGEIN) membuktikan hal itu dengan meluncurkan jajaran televisi yang memiliki dukungan internet seperti LE5500, LE7500, LX6500, dan LX9500.
LG mencantumkan beberapa widget yang nantinya bila diaktifkan akan menghadirkan arus informasi sesuai fungsinya masing-masing. Fitur itu dinikmati melalui LG NetCast, sebuah fitur yang memungkinkan pengguna seri TV internet LG dapat menggunakan layanan internet secara langsung tanpa harus mengkoneksikan melalui PC.
“Inovasi baru seri TV internet LG sangat membantu penggunanya memperoleh informasi secara cepat dan realtime,” jelas Marketing Director LGEIN David Tjokro. [dni]
Tinggalkan komentar
Belum ada komentar.
Tinggalkan Balasan