JAKARTA—Pelabuhan Tanjung Priok menambah 15 unit alat bongkar muat yang terdiri dari 13 unit jenis Gantry Lifthing and Jib Crane dan dua unit jenis container crane twinlift untuk meningkatkan pelayanan bagi penggunanya.
Asisten Manager Pelayanan Pelanggan dan Humas Pelabuhan Tanjung Priok Hambar Wiyadi mengungkapkan, investasi untuk 13 unit Gantry Lifthing and Jib Crane senilai 216 milliar rupiah, sedangkan dua unit jenis container crane twinlift yang mampu mengangkat dua petikemas sekaligus senilai 11 juta dollar AS.
“Tahun ini juga ada investasi untuk peningkatan fasilitas pelayanan kapal. Rencananya akan dilakukan penambahan dua unit kapal tunda berkapasitas 1.600 HP dengan dua mesin senilai 91,5 milliar rupiah, satu unit kapal kepil baja kapasitas 115 HP senilai 1,5 milliar rupiah. Disamping dilakukan pembangunan breakwater sisi timur dengan menyiapkan anggaran mencapai 60 milliar rupiah,” jelasnya di Jakarta, Jumat (21/5).
Menurutnya, investasi harus agresif dilakasanakan karena manajemen telah menandatangani kesepakatan service level agreement dan service level guarantee dengan sejumlah perusahaan pelayaran internasional maupun lokal.
“Kami juga ingin meningkatkan tingkat produktivitas bongkar muat pelabuhan secara keseluruhan yang pada akhirnya akan memberikan tingkat efesiensi dalam pelayanan sehingga biaya logistik di pelabuhan menjadi murah. Tentunya ini akan memberikan barang berupa produk-produk ekspor mampu bersaing ditingkat global,” katanya.
Diungkapkannya, proses meningkatkan pelayanan sudha dilakukan sejak dua tahun lalu melalui perkuatan fasilitas dan pendalaman kolam di dermaga dengan investasi mencapai 102,4 milliar rupiah. Kemudian peningkatan dan pelebaran jalan pelabuhan mencapai 97,2 milliar rupiah dan penataan pintu masuk sebesar 11 milliar rupiah. “Peningkatan dan pelebaran jalan dan penataan gate itu dilakukan baik di lini 1 maupun di lini 2,” jelasnya.
Direncanakan, untuk tahun ini manajemen pelabuhan Priok akan melakukan perkuatan dan perluasan di enam lokasi dermaga yakni dermaga 101,102,210,211,eks terminal besi bekas, 101 utara serta perkuatan lapangan 301-303, perkuatan lapangan lini 1 dan lini 2 dengan investasi keseluruhan mencapai 150 milliar rupiah.
Investasi lainnya akan dilakukan disisi perairan dengan menambah empat unit kapal pembersih sampah dan satu unit mobil penyapu jalan dengan nilai investasi 2,85 milliar rupiah. Kapal pembersih sampah yang ada saat ini sebanyak empat unit, dengan penambahan itu nantinya disetiap kolam pelabuhan akan dioperasikan masing-masing dua unit kapal pembersih sampah.
Tambahan 4 unit kapal penangkap sampah ini, akan memperkuat armada 4 unit yang telah ada saat ini yang melakukan pembersihan di 4 birai pelabuhan. Dimana nantinya kapal penangkap sampah ini akan melakukan pembersihan sampah pada lokasi di bibir-bibir dermaga dan antara kapal. Berarti nantinya ada 2 unit kapal penangkap yang beroperasi pada masing-masing birai untuk melakukan kegiatan pembersihan sampah di perairan pelabuhan.[dni]