Badan PBB untuk sektor telekomunikasi, International Telecommunication Union (ITU),
memperkirakan pada tahun ini jumlah pengguna telepon seluler (ponsel) akan membengkak sampai lima miliar orang berkat pertumbuhan ponsel cerdas di negara-negara maju dan layanan bergerak (mobile) di negara-negara miskin.
Pada tahun lalu, jumlah pengguna ponsel mencapai 4,6 miliar orang dengan jumlah pelanggan mobile broadband 600 juta orang. Diperkirakan pada tahun ini jumlah pengguna mobile broadband akan meningkat menjadi satu miliar orang pada tahun ini.
Meningkatnya akses mobile broadband tak bisa dilepaskan dari semakin diterimanya varian smartphone di masyarakat. Hal ini karena masyarakat mulai bergeser pola mencari informasi. Jika dulu informasi menyebar dari layar bioskop, TV, dan komputer, maka sekarang bergeser ke layar keempat yaitu mobile phone.
Berdasarkan kajian yang dilakukan Strategy Analytics , pada tahun ini secara global penjualan ponsel hanya naik 9 persen, namun varian smartphone akan meroket 46 persen. Konsultan bisnis Deloitte pun memperkirakan dalam waktu dua tahun ke depan ponsel yang memiliki fitur ungulan akses ke internet dan multimedia itu akan terjual sekitar setengah miliar unit dengan harga yang lebih terjangkau.
Pimpinan lembaga sistem operasi Symbian Lee Williams memperkirakan pada tahun ini beberapa telepon pintar berbasis symbian akan dijual dengan harga 100 euro atau sekitar 137 dollar AS. Symbian adalah sistem operasi yang paling banyak digunakan di dunia,
Menurutnya, harga smartphone turun drastis karena ramainya persaingan vendor ponsel dalam memperluas pangsa pasar. Pembuat perangkat keras juga akan mendukung produksi telepon pintar murah tahun 2010 guna bersaing dengan kompetitor.
Menurut lembaga riset Strategy Analytics, Samsung menguasai 20,1 persen pasar ponsel dunia atau berada di posisi kedua setelah Nokia. Namun, untuk smartphone, pabrikan asal Korea Selatan itu hanya mampu mengambil 3,2 persen pasar global, ditinggalkan Nokia, RIM, dan Apple.
Kondisi Indonesia
Head of Department Handheld Product PT Samsung Mobile Indonesia Hioe An Kin memperkirakan, pada tahun ini penjualan ponsel di Indonesia akan menembus 30 juta unit atau tumbuh 17 persen dari 26 juta unit pada tahun lalu.
Dijelaskannya, dari proyeksi 30 juta unit ponsel yang akan terserap tahun ini sekitar 10 persennya adalah ponsel pintar dengan spesifikasi berbasis sistem operasi tertentu (smarthphone).
Operator telekomunikasi pun menangkap sinyal naiknya penjualan smartphone sebagai peluang untuk menjadikan layanan data sebagai revenue generator bukan lagi sebagai bagian dari jasa tambahan.
Telkom memperkenalkan portal musik FullTrek.Com. Situs musik ini merupakan layanan musik digital legal yang menyediakan fungsi download dalam format full track, Ring Back Tone (RBT), music video, dan ringtone.
Menurut VP Public and Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia, pembuatan situs itu salah satu bukti keseriusan Telkom untuk memasuki bisnis konten. “Di era data, konten memegang peranan. Kita tidak bisa hanya menyediakan jaringan saja sebagai pipa,” katanya.
Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi mengungkapkan, dibutuhkan tiga komponen untuk membuat jasa data tumbuh hingga 40 persen di industri dalam waktu empat tahun ke depan. Ketiga komponen itu adalah perangkat, konektivitas, dan konten.
“Perangkat yang disediakan haruslah memiliki harga terjangkau dengan dukungan jaringan operator yang kuat dan luas, serta konten yang mematikan,” katanya.
Fenomena perangkat dengan harga terjangkau mulai terlihat sejak tahun lalu dengan adanya ponsel-ponsel dari China yang mirip BlackBerry, sedangkan untuk konten yang mematikan adalah mobile social networking seperti Facebook dan streaming content.
“Dulu smartphone hanya dijadikan alat sebagai gaya hidup tanpa dimaksimalkan fiturnya. Sekarang tidak lagi, semua fiturnya untuk akses internet digunakan. Inilah yang membuat XL berencana akan ikut menggarap Android dengan menggandeng Samsung tahun ini,” katanya.
Antisipasi
Group Head Vas Marketing Indosat Teguh Prasetya mengatakan, operator telah menyiapkan paket pemasaran atau jaringan untuk menghadapi lonjakan penggunaan smartphone yang akan membebani jaringan, khususnya untuk layanan data.
“Kita persiapkan solusi yang merupakan kesatuan antara perangkat, service, aplikasi dan konten yang dibutuhkan untuk memasuki segmen pengguna. Tentunya paket itu akan di-sesuaikan kan dengan sasaran yang dituju. Kuncinya tahun ini buat operator adalah personalisasi dan total solusi,” jelasnya.
Indosat pada bulan ini menunjukkan total solusi dengan meluncurkan BlackBerry bagi pengguna Fixed Wireless Access (FWA) StarOne dan menggandeng enam vendor ponsel ternama untuk menyediakan pasokan ponsel bundling Android.Keenam vendor ponsel itu adalah HTC, LG, Sony Ericsson, Huawei, Samsung, dan Motorola. Total stok barang yang disiapkan 50 ribu unit sampai akhir tahun.
Secara terpisah, Praktisi Telematika Faizal Adiputra memperkirakan, smartphone yang akan booming adalah berbasis symbian, android, atau BlackBerry. “Kalau iPhone itu sulit bersaing. Setahun hanya keluar satu tipe. Bandingkan dengan BlackBerry yang bisa keluar tiga-lima tipe dalam periode sama,” katanya.
Faizal pun memperkirakan, penjualan smartphone akan ikut menggerek pendapatan dari para operator, khususnya untuk jasa data. “Tahun lalu itu masih perkenalan mencari bentuk yang ideal. Tahun ini pasti akan signifikan kontribusinya bagi omzet,” katanya.
Teguh pun mengakui, kondisi saat ini sudah mendekati ideal karena secara permintaan sudah tinggi, tinggal penawarannya saja. “Kalau cocok pasti akan nendang, apalagi tren sudah mengarah ke situ (data) juga,”katanya.
Teguh memperikirakan, smartphone yang akan laris adalah dengan harga murah karena segmen penggunanya banyak. “Untuk BlackBerry dari sisi pertumbuhan akan tumbuh 2-3 kali lipat dari tahun 2009 terutama untuk segmen A-B. Namun patut dijuga dicermati laju android yang bisa memenuhi kebutuhan pengguna untuk personal guide di segmen A-B dengan ragam perangkat yang bervariasi,” katanya.[dni]
Februari 22, 2010
Kategori: Uncategorized . . Penulis: doniismanto . Comments: Tinggalkan komentar