Jakarta—PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menyiapkan dana 200 juta dollar AS untuk unit usaha Fixed Wireless Access (FWA) Flexi agar mampu meraih 18 juta pelanggan pada tahun ini. Pada tahun lalu Flexi memperoleh 15,7 juta pelanggan.
“Flexi telah dimandirikan sebagai unit usaha. Dana lumayan besar digelontorkan agar bisa menjaga posisi sebagai pemimpin di pasar FWA,” ungkap Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah di Jakarta, Senin (25/1).
Executive General Manager Divisi Telkom Flexi, Triana Mulyatsa mengungkapkan, guna mencapai target yang ditetapkan, Flexi tidak lagi bicara basic telephony (Suara dan SMS), tetapi mulai menggarap beragam konten agar pelanggan merasakan produk itu tidak hanya sebagai alat bicara.
“Konten anyar yang dikeluarkan pada awal tahun macan ini diantaranya Flexi ngROOMpi, Flexi Mobile Games, dan Hape Flexi Chatting,” ungkapnya.
Flexi ngROOMpi merupakan alternatif bagi pengguna flexi untuk bicara sekaligus dengan banyak orang tanpa menggunakan cara yang berbelit-belit. hanya 49 rupiah per menit.
Deputy General Manager Bidang Commerce Divisi Telkom Flexi Judi Achmadi menambahkan, untuk Flexi Mobile Games disediakan berbagai macam games yang dapat dibeli melalui SMS dengan format: REG GAME kirim ke 3477 untuk berlangganan dan untuk membeli games satuan ketik GAME [Kode Game] kirim ke 3477 dengan biaya pengiriman SMSreguler/ normal saja.
Sementara, untuk Hape Flexi Chatting dikemas sesuai keinginan anak-anak muda yang ingin mengekspresikan dirinya dalam situs jejearing sosial dengan desain hape yang keren dan biaya yang hemat. Ponsel Flexi Chatting menawarkan layanan IM, Facebook dan Twitter sepuasnya gratis selama satu bulan pertama (empat minggu).
Hape Flexi Chatting memiliki 3 model untuk menyesuaikan kebutuhan Pelanggan Flexi, mulai dari kelas Low End hingga Mid End. Untuk model Mid End, hape Flexi Chatting dilengkapi dengan Camera, FM Radio, Multimedia dan browser Opera Mini untuk mengakses situs social networking lainnya seperti Facebook dan Twitter serta dapat digunakan sebagai modem phone.
Secara terpisah, juru bicara Axis Anita Avianty mengungkapkan, jangkauan layanan 3G dan GSM-nya telah hadir di seluruh Sumatera mulai pekan lalu.
”Peluncuran layanan di Aceh dan Sumatera Selatan membuat Axis menyediakan akses bagi lebih dari 65 persen populasi Indonesia,” katanya.
AXIS pertama kali meluncurkan layanannya pada Februari 2008 dan saat ini telah melayani lebih dari enam juta pelanggan di Indonesia. Dalam waktu kurang dari dua tahun beroperasi, perusahaan telah membangun lebih dari 4.200 BTS secara nasional dengan rata-rata lebih dari 140 BTS dibangun setiap bulannya.[dni]
Tinggalkan komentar
Belum ada komentar.
Tinggalkan Balasan