JAKARTA—Menkominfo Tifatul Sembiring dikabarkan telah menyiapkan Dr Rudi Lumanto sebagai wakil pemerintah di Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) untuk menggantikan Abdullah Alkaff yang menjadi staf khusus Mendiknas Mohammad Nuh.
Rudi saat ini menjadi staf Khusus Menkominfo Bidang Sistem Informasi. Sebelumnya pria ini sempat menjadi staf Khusus Mentan Anton Apriantono untuk Bidang Peningkatan Daya Saing dan Inovasi saat era kabinet Indonesia Bersatu pertama.
Kedua menteri yang dibantu oleh Rudi berasal dari partai yang sama yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Rudi pun disebut-sebut memiliki hubungan ideologis dengan PKS.
“Pengganti Pak Alkaff sudah pasti Pak Rudi. Tinggal menyelesaikan masalah administrasi saja. Pak Rudi juga mulai diutus untuk mengetahui dunia telekomunikasi, kemarin baru pulang dari Beijing untuk ikut pembahasan International Telecommunication Union (ITU) tentang konvergensi,” ungkap Sumber Koran Jakarta, Senin (28/12).
Untuk diketahui, BRTI terdiri dari lima perwakilan masyarakat dan dua unsur pemerintah. Dikabarkan dalam susunan baru organisasi Depkominfo, lembaga ini akan tidak eksis lagi mulai 2011.
Menanggapi hal itu, Kepala Pusat Informasi dan Humas Depkominfo Gatot S Dewo Broto mengaku tidak tahu tentang adanya penunjukkan Rudi oleh Menkominfo. “Saya belum dengar kabarnya,” katanya.
Berkaitan dengan nasib BRTI sendiri setelah disetujuinya restrukturisasi organisasi Depkominfo oleh Kantor Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan), Gatot menegaskan, lembaga tersebut akan tetap eksis.
“Tidak benar itu BRTI dibubarkan. Prosesnya setelah mendapatkan persetujuan dari Menpan, harus menunggu surat keputusan presiden (Kepres) tentang organisasi baru. Terutama bagi pejabat eselon satu yang memang diatur Kepres,” katanya.
Setelah itu, Menkominfo akan mengeluarkan surat keputusan untuk pejabat diluar eselon I dimana BRTI masuk salah satu di dalamnya. Jika ini terjadi, berarti posisi BRTI masih sama dengan sekarang yakni di bawah Menkominfo alias belum independen sebagai regulator. [dni]
Tinggalkan komentar
Belum ada komentar.
Tinggalkan Balasan