JAKARTA—Dua operator pengusung teknologi Code Division Multiple Access (CDMA), StarOne dan Mobile-8, memangkas tarif ritelnya guna memanjakan pelanngan.
Mobile-8 menurunkan tarif komunikasi 100 rupiah per 30 detik untuk panggilan Interlokal ke telepon rumah (PSTN) di seluruh pelosok Nusantara.
Tarif ini berlaku sepanjang hari dan tarif murah ini dapat dinikmati setelah pemakaian menit ke-3, berlaku hingga 31 Januari 2010. Tarif promo ini hanya berlaku pada nomor Fren Seluler (prefix 0888 & 0887) dan dapat dinikmati oleh semua pelanggan Fren.
Sedangkan StarOne menawarkan program serba 25 rupiah khusus untuk pelanggan di daerah Jabodetabek dan Bandung. Melalui program tersebut pelanggan StarOne di Jabodetabek dan Bandung dapat menikmati menelpon murah 25 rupiah per menit ke sesama StarOne dan 25 rupiah per 20 detik ke nomor GSM Indosat Khusus untuk layanan SMS ke sesama StarOne hanya dikenakan tarif 25 rupiah per SMS.
Head of Product Marketing Mobile-8 Sukaca Purwokardjono mengungkapkan, berdasarkan data terdapat penurunan terhadap penggunaan layanan komunikasi untuk panggilan interlokal, hal tersebut disebabkan karena persepsi mahalnya tarif melakukan panggilan ke lintas operator apalagi panggilan interlokal ke nomor-nomor di luar kota.
“Kebutuhannya lumayan tinggi, karena itu kami membuat program pemasaran ini untuk memanjakan pelanggan,” jelasnya di Jakarta, Senin (9/11).
Selain bermain tarif, lanjutnya, Mobile-8 sedang berfokus untuk memasarkan layanan datanya lewat Mobi. Hingga saat ini, Mobi telah terjual sekitar 80 ribu unit dan ditargetkan hingga akhir tahun akan terjual hingga 120 ribu unit.
“Kami baru saja menggandeng penyedia notebook merek Advan dengan harga terendah sekitar 3,2 juta rupiah. Target dari bundling ini bisa mencapai penjualan sekitar 7000 unit hingga akhir tahun ini,” katanya.
Sementara Chief Marketing Officer Indosat Guntur S Siboro menjelaskan, program pangkas tarif dilakukan untuk mensinergikan layanan dan benefit kepada seluruh pelanggan Indosat baik yang menggunakan kartu CDMA maupun kartu GSM. “Program ini memperlihatkan Indosat tetap memiliki perhatian kepada StarOne,” katanya.
Berdasarkan catatan, Indosat baru saja menghapus 100 ribu pelanggan karena dianggap tidak produktif. Saat ini total pelanggan StarOne sekitar 600 ribu nomor.[dni]
1 Komentar
Comments RSS TrackBack Identifier URI
kesaingin esia :p