JAKARTA—Pemimpin pasar seluler, Telkomsel, merasa langkahnya untuk berjualan BlackBerry Internet Service (BIS) secara harian sudah tepat dan tidak akan menganggu kinerja pendapatan perseroan di kuartal ketiga.
“Kami sudah memperhitungkan semuanya. Kemampuan jaringan atau dampaknya bagi pendapatan perseroan. Ini sudah melalui persiapan strategi yang matang,” tegas Deputy VP Product Marketing Telkomsel Mark Chambers kepada Koran Jakarta, Rabu (19/8).
Ditegaskannya, pendapatan Telkomsel ke depan memang tidak hanya mengandalkan suara atau SMS, tetapi juga dari layanan data. “Kejadian dimana tarif simPATI dipotong besar dan memukul pendapatan tidak akan terjadi di BIS. Justru ini akan mendorong average revenue per user (ARPU) menjadi stabil,” katanya.
Dikatakannya, langkah lain untuk menggarap pasar data adalah menawarkan konten yang menarik seperti mendorong masyarakat untuk mendukung Pembalap Formula BMW Rio Haryanto, melalui pengiriman SMS.
“SMS untuk Rio itu akan menaikkan trafik juga karena kita ingin mengejar emosional masyarakat mendukung idolanya,” katanya.
Sebelumnya, praktisi telematika Bayu Samudiyo menyayangkan langkah Telkomsel yang menawarkan layanan BIS secara harian. Dikhawatirkan langkah tersebut akan memicu perang harga di pasar sehingga kualitas layanan dan pendapatan perseroan menurun. Telkomsel sendiri mengklaim memiliki 135 ribu pelanggan BlackBerry.[dni]
Tinggalkan komentar
Belum ada komentar.
Tinggalkan Balasan