060609 Pergantian Manajemen Indosat Tergantung Qtel

indosatJAKARTA–Pergantian manajemen PT Indosat Tbk (Indosat) tergantung pada pemegang saham mayoritas di operator telekomunikasi itu yakni Qatar Telecom (Qtel).

Qtel adalah pemegang saham mayoritas di Indosat sebesar 65 persen, sementara pemerintah hanya minoritas sebesar 14,9 persen.

“Sejauh ini tidak ada usulan dari Qtel untuk melakukan perubahan manajemen dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan dilaksanakan pada Kamis (11/6) nanti,” ujar Menneg BUMN Sofian Djalil di Jakarta, Jumat (5/6).

Diungkapkannya, sejauh ini surat yang masuk ke kantornya dari Qtel hanya ingin mengubah  Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dari perseroan.

“Tetapi jika benar ada keinginan mengubah komposisi manajemen, Qtel harus mendengar masukan dari pemerintah sebagai pemegang saham minoritas,” katanya.

Dijelaskannya, sebagai pemegang saham minoritas pemerintah memilik hak untuk menempatkan wakilnya di posisi direksi dan komisaris masing-masing satu orang, serta mengusulkan nama untuk komisaris independen.

Sebelumnya, Deputi Menneg BUMN Bidang Pertambangan, Industri Strategis, Energi dan Telekomunikasi (PISET) Sahala Lumban Gaol mengatakan,  Kementerian Negara BUMN akan memanggil jajaran direksi Indosat dan Qtel sebagai pemegang saham mayoritas menjelang RUPS.

Salah seorang direksi Indosat, Guntur Siboro yang menduduki jabatan Direktur Pemasaran menegaskan, dirinya siap mengikuti perintah dari pemegang saham kala RUPS nantinya.

“Masalah mau diganti atau tidak saya siap saja. Saya ini kan hanya anak buah,” katanya.

Kinerja Indosat sendiri selama kuartal pertama 2009 tidak terlalu menggembirakan. Bahkan perseroan terpaksa menghanguskan sekitar 3 jutaan nomor pelanggannya dan laba tergerus akibat rugi kurs. [Dni]

Tinggalkan komentar

Belum ada komentar.

Comments RSS TrackBack Identifier URI

Tinggalkan komentar