JAKARTA–Natrindo Telepon Seluler (NTS) mempertimbangkan untuk menggantikan posisi XL di konsorsium Palapa Ring untuk mendukung keberadaan infrastruktur teknologi informasi di Indonesia.
“Kami menyiapkan dana sebesar 1,6 miliar dollar AS untuk pembangunan infrastruktur guna mengembangkan jaringan NTS. Jika ada kesempatan untuk menyediakan infrastruktur murah, kenapa tidak,” ungkap Presiden Komisaris NTS Saud al Daweesh Preskom NTS di Jakarta, Rabu (27/5).
Sebagai pemain baru, pemilik merek dagang Axis itu terbuka untuk membangun bersama-sama dengan operator lain infrastruktur serat optik di kawasan timur Indonesia asalkan bisa mendukung pengembangan jaringannya.
“Kami terbuka untuk bekerjasama dengan siapa pun. Justru lebih baik bekerjasama membangun industri,” katanya.
Menanggapai hal itu, juru bicara konsorsium Palapa Ring Rakhmat Junaedi menyambut gembira adanya peserta baru di Palapa Ring. “NTS tinggal ambil formulir di konsorsium. Kami terbuka sekali,” katanya.
Rakhmat mengatakan, seiring mundurnya XL pada akhir pekan lalu, konsorsium sedang mengaji besaran investasi dan panjangnya serat optik. “Jika ada XL investasi 150 juta dollar AS, sekarang jadi mengerut menjadi 120 juta dollar AS, tentunya ini memperpendek panjang serat optik,” katanya.[Dni]
Tinggalkan komentar
Belum ada komentar.
Tinggalkan Balasan