Telkomsel kehilangan 55 persen perusahaan yang menggunakan layanannya pada tahun ini. pada tahun lalu, tercatat sebanyak 11 ribu perusahaan menggunakan solusi korporat milik Telkomsel. Sedangkan tahun ini angka itu merosot menjadi 5 ribu perusahaan.
Sementara untuk pelanggan korporat yang menggunakan kartuHalo mengalami peningkatan dari sebelumnya berjumlah 430 ribu pelanggan, berubah menjadi 500 ribu pelanggan pada tahun ini.
“Kami memang melakukan clean up data base pelanggan korporasi. Tahun lalu masih tercampur antara pelanggan retail dengan korporasi. Sekarang kita pisahkan sehingga yang menggunakan solusi korporat benar-benar dari perusahaan,” ungkap VP Corporate Account Management Telkomsel Aulia E Marinto di Jakarta belum lama ini.
Diungkapkannya, pada tahun lalu solusi korporat berhasil membukukan pendapatan 1,5 triliun rupiah bagi perseroan. “Tahun ini kita mengharapkan jumlahnya bisa dobel,” katanya.
Untuk mencapai langkah itu, lanjutnya, perusahaan yang disasar akan lebih fokus pada perusahaan menengah bawah (UKM) dengan jumlah karyawan tak lebih dari 200 orang.
Selanjutnya dikatakan, meskipun krisis ekonomi mulai memasuki Indonesia, penggunaan rata-rata pulsa per bulan dari pelanggan korporasi tetap stabil. “Ada penurunan sedikit. Tetapi kita ingin mempertahankan Average Revenue Per Users di kisaran 249 ribu rupiah,” katanya.[dni]
Tinggalkan komentar
Belum ada komentar.
Tinggalkan Balasan