JAKARTA —PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL) mendapatkan pinjaman senilai 214 juta dollar AS dari EKN Buyer Credit Facility untuk pembiayaan pembelian peralatan Ericsson dari Swedia dan Indonesia .
Dua bank asing, ABN AMRO Bank N.V.. (subsidiary undertaking of the Royal Bank of Scotland Group plc / RBS) dan Standard Chartered Bank, bertindak sebagai arranger untuk fasilitas tersebut.
Direktur Utama XL, Hasnul Suhaimi mengatakan, fasilitas tersenut merupakan tranche kedua dari total fasilitas pinjaman yang disetujui oleh EKN sebesar 428 juta dollar AS. Tranche pertama dari fasilitas ini telah ditandatangani di bulan Desember 2008.
“Kami berencana menggunakan dana pinjaman tersebut untuk membiayai sebagian kebutuhan belanja modal tahun 2008 dan tahun 2009,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Selasa (24/3).[dni]
Tinggalkan komentar
Belum ada komentar.
Tinggalkan Balasan