PT. Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) mulai membidik pasar otomotif untuk memasarkan solusi teknologi informasi miliknya meskipun pada tahun ini pertumbuhan sektor tersebut melambat.
General Manager Marketing Lintasarta M. Ma’ruf menjelaskan, sektor otomotif meskipun melambat dari sisi penjualan produk namun untuk suku cadang tetap menjanjikan.
“ Sejak empat tahun lalu penjualan suku cadang mencapai 5,13 juta dollar AS. Apalagi penjualan otomotif tetap ada walaumelambat. Tentunya ini membutuhkan solusi teknologi informasi yang mumpuni,” katanya di Jakarta , belum lama ini.
Menurut Ma’ruf, agar industri manufaktur dapat berlari lebih cepat, diperlukan solusi teknologi informasi yang dapat mengintegrasikan seluruh proses supply chain management, produksi, hingga after sales service agar bisa menghasilkan tambahan pendapatan.
Dikatakannya, perusahaan manufaktur berskala besar sudah menggunakan sistem aplikasi seperti Enterprise Resource Planning (ERP). Untuk mengoptimalkan sistem aplikasi ERP, Lintasarta memiliki layanan VPN MultiService untuk koneksi antara kantor cabang, pabrik, depo ke kantor pusat secara fixed (tetap) atau melalui akses mobile dimanapun.
Selain itu, lanjutnya, Lintasarta juga mengembangkan teknologi aplikasi bisnis seperti
CRM Program berbasis SMS & Email untuk melakukan retensi dan sales promotion produk kepada pelanggan, Mobile Communication System yang menghubungkan jaringan PABX kantor dengan GSM mobile dengan biaya yang ekonomis, atau Virtual Office melalui Video Conference yang dapat menghemat biaya travelling untuk rapat.[dni]
Tinggalkan komentar
Belum ada komentar.
Tinggalkan Balasan