JAKARTA – PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom)menginvestasikan dana sebesar 115.409.973 dollar AS untuk membangun tulang punggung jaringan (backbone) komunikasi berbasis kabel laut yang menghubungkan Pulau Jawa-Kalimantan-Sulawesi-Denpasar-Mataram dengan kapasitas 320 Gbps.
Proyek yang dikenal dengan nama. JaKa2LaDeMa tersebut telah ditandatangani pada 30 Desember 2008 dengan konsorsium Fujitsu-Norddeutsche Seekabelwerke GmbH (NSW).
Vice President Public and Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia menjelaskan JaKa2LaDeMa proyek meliputi Ring 4 yang terdiri dari Pontianak-Ketapang-Pangkalan Bun-Banjarmasin dan Ring 8 meliputi Sangata-Donggala. Serta DMCS Benduluk-Denpasar-Mataram.
“Diperkirakan proyek ini. selesai pada pertengahan tahun 2010,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima Kamis (22/1).
Dijelaskannya, infrastruktur tersebut dapat meningkatkan kapasitas telekomunikasi antar pulau-pulau, baik itu untuk kepentingan komunikasi data, e-commerce, video, maupun suara.
“JaKa2LaDeMa sangat penting bagi Indonesia karena dengan demikian kita nantinya bisa memiliki suatu sistem dan infrastruktur telekomunikasi yang handal untuk menangani trafik telekomunikasi, yang diyakini semakin meningkat di masa-masa yang akan datang,” katanya
Eddy mengatakan, terpilihnya konsorsium Fujitsu-NSW karena telah memiliki reputasi selama ini di bidang pembangunan kabel laut. “Karena itu kami yakin mereka akan bekerja secara profesional untuk menyelesaikan proyek yang sangat penting tersebut sesuai jadwal,”tegasnya.
Untuk diketahui, NSW juga salah satu vendor yang mengikuti penyediaan jaringan Palapa Ring di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Dalam proyek yang bernilai sebesar 180 juta dollar AS tersebut, Telkom berkontribusi sebesar 50 persen. Anggota konsorsium lainnya dari Palapa Ring adalah Bakrie Telecom, XL, dan Indosat.[Dni]
Tinggalkan komentar
Belum ada komentar.
Tinggalkan Balasan