171108 Tender SLJJ Untungkan Operator Tertentu

0607_telpon Persyaratan tender Sambungan Langsung Jarak Jauh (SLJJ) yang dibuat oleh pemerintah dengan menutup peluang bagi penyelenggara seluler untuk ikut serta dinilai sebagian kalangan hanya menguntungkan operator tertentu.

“Bagi saya syarat yang diberikan oleh pemerintah tersebut sepertinya hanya menguntungkan operator tertentu. Kalau begitu kenapa tidak diberikan saja langsung, kenapa harus ada tender,” ujar Pengamat telematika Gunawan Wibisono kepada Koran Jakarta, Senin (17/11).

Syarat yang dirujuk Gunawana adalah hanya dibukanya peluang mengikuti tender bagi penyelenggara jaringan  jasa teleponi dasar dan telah memiliki izin penyelenggaraan jaringan tetap lokal tanpa kabel dengan mobilitas terbatas (Fixed wireless access/FWA) yang memiliki wilayah layanan nasional dan telah mempunyai basis pelanggan (customer base).

Jika merujuk pada syarat tersebut, maka hanya Bakrie Telecom dan Mobile-8 Telecom yang besar peluangnya untuk mendapatkan lisensi SLJJ.

Menurut Gunawan, jasa SLJJ tidak lagi menarik secara bisnis karena telah tergerus oleh seluler. Dan agar layanan ini benar-benar kompetitif, peluang menyelenggarakannya harus diberikan ke semua operator. “Tetapi jika dilihat dari kemudahan pelanggan, sebenarnya makin banyak kode akses SLJJ justru menyusahkan pelanggan karena nomor yang diingat makin panjang,” tegasnya.

Menanggapi itu, Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar menegaskan, syarat tender merujuk kepada undang-undang dan keputusan menteri. “Aturannya mengatakan penyelenggara SLJJ harus memiliki lisensi telepon tetap. Kita merujuk ke hal tersebut,” tegasnya.

Anggota Komite Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Heru Sutadi mengatakan, jasa seluler tidak lagi membutuhkan layanan SLJJ karena lanskap jaringannya sudah menasional. “Seluler jika dipaksakan menyelenggarakan SLJJ harus berubah menjadi telepon tetap dulu. Padahal jaringan mereka sudah nasional,” katanya.

Dia meminta masyarakat tidak berburuk sangka dengan syarat yang ditetapkan oleh regulator untuk tender tersebut. “Tidak ada itu regulator mau memberikan begitu saja lisensi. Kami ini orang-orang yang berintegritas tinggi dan bekerja demi keras demi bangsa ini,” tegasnya.[dni]

Tinggalkan komentar

Belum ada komentar.

Comments RSS TrackBack Identifier URI

Tinggalkan komentar