PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) beserta anak perusahaannya, Telkomsel
semakin giat menggarap daerah tertinggal di Indonesia.
Pada Senin (10/11) dimana bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, Telkom
menyediakan fasilitas telekomunikasi di di Pulau Berhala. Pulau tersebut merupakan
sebuah pulau terluar yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Sementara Telkomsel pada hari yang sama berhasil menyediakan perangkat GSM di kapal
milik PT Pelni yakni KM Gunung Dempo. Kapal tersebut melayani jalur laut Jakarta –
Papua. Hadirnya layanan telekomunikasi milik Telkomsel memungkinkan penumpang kapal
tersebut berkomunikasi suara dan data di sepanjang jalur laut.
“Penyediaan fasilitas telekomunikasi di pulau terluar itu sebagai bagian dari
program kami menjadikan Sumatera sebagai Pulau Digital,” ungkap General
Manager Telkom Divre I, Muhammad Awaluddin kepada Koran Jakarta, kemarin.
Dijelaskannya, pembangunan fasilitas telekomunikasi di Pulau Berhala hanya memakan
waktu selama satu hari. Fasilitas yang disediakan adalah layanan telepon, akses
internet Broadband berkecepatan 128 Kbps serta layanan komunikasi faksimili.
Sementara itu, juru bicara Telkomsel Suryo Hadiyanto mengungkapkan, KM GN Dempo
merupakan kapal ketiga milik Pelni yang dipasangi perangkat telekomunikasi. Dua
kapal sebelumnya adalah KM Labobar dan Kelud pada Juni dan September lalu.
“Di tahun ini direncanakan 12 Kapal dapat terlayani dan menyusul keseluruhan 24
kapal penumpang milik Pelni,” ujarnya. [dni].
Tinggalkan komentar
Belum ada komentar.
Tinggalkan Balasan