Penyelenggara Tourism Indonesia Mart and Expo (Time) menargetkan nilai transaksi dari kegiatan yang diadakan di Makassar pada 14-17 Oktober nanti mencapai 16,5 juta dolar AS atau naik 10 persen dari pelaksanaan terakhir dua tahun lalu sekitar 15 juta dollar AS.
TIME merupakan ajang bagi para pelaku usaha wisata dan industri pendukunggnya di Indonesia (seller) untuk mempromosikan berbagai produk dan jasa wisata di dalam negeri kepada pebisnis wisata dari mancanegara (buyers).
Sebelumnya, pada 2005 dan 2004 ajang ini mencatat transaksi masing-masing sebesar 13 juta dolar AS. Sedangkan pada 2007 ajang tersebut tidak dilaksanakan karena sudah ada Pasific Asia Travel Assosiation (PATA) Travel Mart di Bali.
Adanya ajang TIME, memungkinkan buyers mancanegara dapat melihat potensi pasar dan membuka pasar wisata baru di pasarnya masing-masing.
“Kami akan mendorong semua pelaku usaha wisata beserta industri pendukungnya di seluruh Indonesia berpartisipasi pada TIME 2008 dan memanfaatkan secara maksimal potensi yang ada dalam ajang tersebut,” ujar Ketua Pengarah TIME 2008 Meity Robot, di Jakarta, belum lama ini.
Meity menjelaskan sampai saat ini, ada 108 sellers dari 15 propinsi
dengan 81 booth sellers antara lain berasal Jakarta, Bali, Sulawesi
Utara, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Yogyakarta,
Kalimantan Timur, NTB, Papua, Jawa Barat, dan Sumatera Barat.
Sedangkan total buyers yang telah terdaftar sampai saat ini sebanyak
104 delegasi dari 21 negara, dimana 19 diantaranya masih dalam
proses.
Buyers yang selalu konsisten mengikuti ajang tersebut adalah Belanda, Australia, Korea, Malaysia, Singapura, India, Indonesia, dan AS.
Sedangkan buyers prospektif yaitu Vietnam, Cina, Taiwan, Libanon
dan Bahrain.[dni]
Tinggalkan komentar
Belum ada komentar.
Tinggalkan Balasan